CB, TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), telah menggelar acara pembinaan dan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Sedangkan acara tersebut diikuti 32 pimpinan BLUD, di Auditorium Dinkes setempat.
Dari 32 puskesmas yang ada di Kabupaten Tulungagung ini telah tercatat menjadi BLUD dan meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangannya.
Dalam acara tersebut, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM memberikan pengarahan sekaligus evaluasi kerja kepada 32 pimpinan BLUD Puskesmas di Kota Marmer ini.
“Selama ini evaluasi yang ada sudah bagus, dan saya sampaikan terimakasih atas kerja kerasnya yang sudah membuahkan hasil,” kata Bupati Maryoto di sambut tepuk tangan puluhan Pimpinan BLUD.
Menurutnya, meskipun Bupati dan Wakil Bupati akan mengakhiri masa jabatannya, Ia berharap program yang ada tetap berlanjut agar bisa melayani masyarakat dengan maksimal.
Maryoto berpesan kepada 32 pimpinan BLUD Puskesmas di Tulungagung selama ini memiliki kinerja dengan prestasi yang baik harus tetap dipertahankan. Terlebih, 32 BLUD telah meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Sehingga semua harus bekerja serius untuk mempertahankan dan bahkan lebih baik lagi.
“Prestasi baik ini harus dipertahankan tidak perduli siapa pejabatnya, itu yang saya pesankan dan bekerjalah dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Menjelang berakhir masa jabatannya, Maryoto menyampaikan pamitan kepada seluruh staf dan pimpinan Dinkes sekaligus Kepala 32 BLUD Puskemas. Lebih lanjut Maryoto menjelaskan bahwasanya BLUD Puskesmas berhak mengelola keuangannya sendiri untuk mengambil keputusan. Namun begitu tetap ada Standar Operasional Pelayanan (SOP) yang harus dipatuhi dan tentu ada evaluasi oleh akuntan publik.
Prestasi yang baik ini harus dipertahankan. Ada 5 prioritas program utama dari pemerintah, diantaranya SDM. Ia menyangkut dua hal, yakni mempersiapkan secara fisik bidang kesehatan dan sekaligus bidang pendidikan.
Di bidang kesehatan itu prestasi luar biasa seperti kabupaten layak anak kita dapat penghargaan utama, padahal sudah bertahun tahun sulit dicapai, kabupaten sehat juga nomor satu dan untuk kabupaten sehat ini Tulungagung tidak ada iklan rokok,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad, MMRS., menuturkan pihaknya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dalam pembinaan dan pengelolaan BLUD.
Sehingga, Ia juga mengapresiasi kepada 32 pimpinan BLUD Puskesmas karena sejak pandemi Covid-19 telah berjuang dengan mempertaruhkan jiwa dan raga demi pelayanan kepada masyarakat.
“Pembekalan ini juga untuk mempersiapkan generasi milineal pada generasi emas tahun 2045 nanti, sehingga perihal seperti stunting juga perlu dipikirkan,” katanya.
Kasil Rohmat juga mengatakan, selain diperiksa BPK, auditor dalam pemeriksaan keuangan di 32 BLUD Puskesmas merupakan auditor independen, akuntan publik.
“Atas kerja keras itu, 32 BLUD Puskesmas baru tahun kedua saja sudah raih WTP, dan semoga kedepan lebih baik lagi,” harapnya.(Hsu)