Hati Hati Menjelang Agustus Curanmor Ramai Lagi di Sektor Selatan

CB-Lumajang, Menjelang Agustus hati hati dengan kendaraan bermotor anda, pasalnya semalam dini hari(22/07) diketahui pukul 03.00 Wib terjadi Curanmor di area Pasar induk Yosowilangun yang beralamat di Desa Yosowilangun Lor Kec. Yosowilangun yang notabene merupakan area yang cukup ramai dalam melakukan aktifitas perdagangan.

Hasil klarifikasi kepada Kanit Reskrim Polsek Yosowilangun oleh Tim redaksi membenarkan kejadi tersebut, Bripka Ressi Wira Kusuma, S. H. mengatakan, Masyarakat sering lengah ketika meninggalkan sepeda motornya, “kondisi ini justru sering dimanfaatkan pencuri,” kata dia.

Pencurian sepeda motor (Curanmor)di nilainya yang paling rawan terjadi.sebab,orang sudah tak berfikir tentang ke amanan kendaraan.yang penting sudah bisa berteduh dan istirahat bahkan diwaktu melakukan ibadah. padahal, menurutnya, kondisi ini memungkinkan pelaku kejahatan memanfaatkan situasi dan kondisi seperti ini yang terjadi pada kejadian-kejadian sebelumnya.

Sampai saat ini, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang sering terjadi pencurian kendaraan bermotor, terutama roda dua. Adapun disektor selatan khususnya Kecamatan Yosowilangun tercatat sebagai wilayah yang rawan. Sebab disana merupakan daerah pinggiran apalagi dengan adanya jalan lintas selatan itu sangat mudah pelaku keluar masuk,”ujar Kanit Reskrim kepada media.

Ia berharap Masyarakat tetap waspada dan lakukan langkah antisipatif. “Gunakan kunci ganda, pasang GPS bila perlu atau parkir ditempat yang sekiranya bisa dipantau dan tidak parkir sembarangan, apalagi pencurian kendaraan roda dua tak membutuhkan waktu yang lama, kurang dari 10 detik, motor bisa raib,”katanya.

“Jam yang dianggap rawan saat ini tidak hanya pada malam hari saja, siang haripun akan menjadi rawan apabila pemilik kendaraan lengah dan keadaan kendaraan mudah untuk diambil oleh pencuri. selain itu saat melintas jalan sepi pun Rawan, pencurinya pun menggunakan sistem jaringan.Artinya, mereka tidak beraksi sendirian.kami disini bersama anggota dan komponen masyarakat (Kades, perangkat Desa, Kasun serta masyarakat sadar lingkungan) setiap malam jam jam rawan berupaya keliling patroli, berupaya untuk mencegah terjadinya kriminalitas paling tidak bisa mengurangi akan tetapi tanpa adanya dukungan dan kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan keamanan dengan tidak memarkir kendaraan sembarangan dan harus saling kompak tak hanya pasrah kepada aparat saja,”imbuhnya.

Kami sudah sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat untuk berusaha membangun sistem keamanan berikut perkuatan CCTV di masing-masing Desa dan mengajak peran serta masyarakat dalam berpartisipasi penambahan CCTV pada lingkungan di tingkat RT maupun RW sehingga mempersempit ruang gerak pelaku dan memudahkan pengungkapan apabila terjadi tindak kejahatan.”tutupnya.(Hardy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *