CB, TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung Marsono S.Sos dan para Wakil Ketua DPRD Tulungagung sambut hangat kedatangan Kapolres Tulungagung, AKBP Mohammad Taat Resdi SH, SIK, M.T.CP di Kantor DPRD setempat, Rabu (24/07).
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan silaturahmi setelah Kapolres Taat menjabat sebagai Kapolres Tulungagung yang baru menggantikan kapolres sebelumnya, yakni AKBP Teuku Arsya Khadafi. Dan, usai pertemuan, Kapolres Taat mengharap dukungan dari DPRD Tulungagung dalam mengemban tugas di Kota Marmer ini.
Ia juga menyampaikan, dalam pertemuan dengan pimpinan DPRD Tulungagung dibicarakan beberapa hal, yakni membangun komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya masyarakat Tulungagung.
“Kami semua berkomitmen untuk bersama memberikan yang terbaik untuk masyarakat Tulungagung serta memberikan rasa keamanan dan kenyamanan,” kata Kapolres Taat usai pertemuan dengan para pimpinan dewan, Rabu (24/07).
Sebelumnya, Kapolres Taat mengaku telah melakukan kunjungan serupa di Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno. “Kunjungan hari ini (Rabu, 24/07, red) adalah yang kedua setelah kami dari bapak Pj Bupati Tulungagung. Dan, sebagai orang baru saya harus kolonuwun sekaligus menjalin komunikasi,” jelasnya.
Disinggung soal persiapan Pilkada Tulungagung, iapun menyampaikan kalau dirinya barusan melakukan rapat koordinasi dengan Mabes Polri.
“Kebetulan tadi pagi juga ada rapat koordinasi dari Mabes. Tentu segala kesiapan kita optimalkan, agar tahapan bisa berlangsung dengan aman dan sesuai harapan kita bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung Marsono menyampaikan kunjungan Kapolres Taat sama dengan Kapolres Tulungagung lainnya.
“Yang terpenting, bagaimana Tulungagung itu menciptakan suasana harmonis, dan berbicara kerakyatan aga komunikasi berlanjut lebih baik,” kata Marsono.
Karena, menurut Marsono, konduktivitas menjadi tolok ukur terciptanya kenyamanan masyarakat secara umum. Ia juga menyampaikan, dalam pertemuan itu adalah upaya menciptakan Kamtibnas secara kondusif serta membangun kebersamaan dalam menciptakan harmonisasi seluruh institusi dan Forkompinda Tulungagung.
“Paling tidak harus sering duduk bersama untuk menciptakan harmonisasi dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.(Hsu)