CB Blitar – Penemuan mayat menggemparkan warga di sekitar Bendungan Lodoyo, Perum Jasa Tirta 1, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, pada Senin (23/09/2024). Mayat yang ditemukan mengapung di depan pintu air nomor 5 tersebut diketahui sekitar pukul 08.00 WIB.
Kasubsi Pidm Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, menjelaskan bahwa korban berinisial MLY (81), seorang petani asal Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Korban diketahui telah meninggalkan rumah sejak Sabtu, 21 September 2024, dan dinyatakan hilang oleh keluarganya. “Kondisi korban ditemukan dalam keadaan tanpa pakaian dan telah mengalami pembusukan,” jelas Ipda Putut.
Penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh dua tenaga harian di Perum Jasa Tirta 1, Khoirul Anam (50) dan Bonadi (53). Ketika sedang membersihkan enceng gondok di pintu air bendungan, mereka melihat mayat mengapung dalam posisi tengkurap. Keduanya langsung melaporkan temuan tersebut kepada Budiono, seorang satpam Perum Jasa Tirta 1, yang kemudian menghubungi Polsek Lodoyo Timur.
Petugas Polsek Lodoyo Timur bersama tim gabungan, termasuk PMI dan petugas medis dari Puskesmas Sutojayan, segera mengevakuasi mayat ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar.
Menurut keterangan keluarga, korban yang lanjut usia sering meninggalkan rumah karena menderita pikun. Saat terakhir meninggalkan rumah, korban mengenakan pakaian berwarna kuning dan celana pendek biru, namun saat ditemukan, ia dalam keadaan tanpa pakaian. Keluarga memastikan identitas korban melalui ciri-ciri fisik seperti cambang panjang dan kuku kaki yang panjang.
Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi dan memintakan visum di RSUD Mardi Waluyo. Hasil visum menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan awal adalah korban meninggal karena faktor usia dan kondisi kesehatan.(*)