Cahaya Baru-Lumajang, Antusiasme warga Dusun Meleman Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Lumajang, menyambut kedatangan Indah Amperawati (Bunda Indah) dan Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), cukup membanggakan.
Hal itu diungkapkan, Jumali Anggota DPRD Kabupaten Lumajang, yang notabenenya merupakan warga setempat, Selasa (1/10/2024).
Kala itu, Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma, bertemu dengan ratusan warga, menyampaikan niat baiknya, memimpin Kabupaten Lumajang.
“Saya mengapresiasi besarnya partisipasi masyarakat, yang menunjukkan semangat demokrasi yang hidup dan sehat di Kabupaten Lumajang. Saya merasa bangga dan terharu, melihat begitu banyak masyarakat yang terlibat aktif dan dengan penuh semangat menyambut, sebagaimana kita ketahui bersama, Indah Amperawati (Bunda Indah) dan Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), merupakan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Lumajang periode 2024 – 2029,” ucap Jumali, sembari mengangkat dua jari senada melontar support.
Menurut Jumali yang notabenenya politisi partai Gerindra itu, masyarakat tak akan salah pilih memilih pasangan Bunda Indah dan Mas Yudha, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.
“Pasangan Bunda Indah dan mas Yudha Aji Kusuma ini, adalah cerminan bahwa masyarakat Lumajang memiliki semangat tinggi dalam demokrasi, dan memahami betul pentingnya memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah kita,” imbuhnya.
Terpantau di lokasi pertemuan, masyarakat cukup ramai. Berduyun-duyun datang menyapa, melambaikan tangan, lantang meneriakkan menang, menang, menang! Tagline presiden baru, bupati baru turut mewarnai.
“Ini cukup mengesankan. Respon baik dan saya yakin, ke depan masyarakat Lumajang pada umumnya, bakal merasakan era kepemimpinan yang luar biasa merakyat,” tukasnya.
Selebihnya Jumali mengimbau, agar seluruh pendukung dan simpatisan, tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye hingga pemilihan nanti.
“Mari kita ciptakan pilkada Lumajang ini dengan damai,aman, dan demokratis, sehingga Lumajang terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal berdemokrasi,” pungkasnya.
Reporter:Hardy