Gebyar Poklahsar 2025: DKPP Kota Blitar Resmikan SUKHOI sebagai Pusat Agribisnis

CB Blitar – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) meresmikan Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi (SUKHOI) dalam rangkaian Gebyar Poklahsar dan Agriculture Fest 2025 yang berlangsung pada 15-16 Februari 2025 di Pasar Ikan Hias SUKHOI, Kota Blitar.

Peresmian ini bertujuan untuk mendukung pengembangan agribisnis perikanan di Kota Blitar sekaligus menjadi pusat informasi, perdagangan, serta edukasi bagi masyarakat dan pelaku usaha ikan hias. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Blitar, Santoso, Sekda Kota Blitar, Ketua DPRD Kota Blitar, Kepala DKPP, serta OPD terkait dan pelaku usaha perikanan, Sabtu, (15/2/2025).

Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh, menjelaskan bahwa SUKHOI diharapkan menjadi magnet baru bagi para pelaku usaha ikan hias di Blitar. Selain menjadi pusat perdagangan, tempat ini juga diproyeksikan sebagai wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh tentang perikanan hias.

Dalam rangkaian acara, digelar Lomba Gedhen-Gedhenan Iwak Nila yang mempertemukan pecinta ikan nila di Blitar. Lomba ini terbuka untuk masyarakat yang memiliki KTP Kota Blitar dengan syarat ikan nila yang dilombakan harus berwarna hitam atau merah non-slayer, sudah dikarantina, dan dalam kondisi sehat.

Sebagai bentuk apresiasi, DKPP memberikan hadiah uang pembinaan, sertifikat, serta paket sarana produksi budi daya ikan kepada para pemenang. Juara 1 mendapatkan Rp 600.000, juara 2 Rp 450.000, dan juara 3 Rp 300.000.

Dewi Masitoh menambahkan bahwa Gebyar Poklahsar dan Agriculture Fest bertujuan untuk mempromosikan produk-produk olahan hasil perikanan serta hasil pertanian segar yang berasal dari Kota Blitar. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah bagi kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan serta Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menampilkan inovasi dan kreativitas mereka.

“Kami ingin mendorong pelaku usaha lokal untuk lebih berkreasi dan berinovasi, sehingga produk mereka bisa lebih dikenal dan diminati oleh pasar yang lebih luas,” kata Dewi Masitoh.

SUKHOI juga menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung, termasuk area parkir yang lebih luas. Dengan fasilitas ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berkunjung dan mengenal lebih dalam tentang bisnis ikan hias.

Dalam acara peresmian ini, turut digelar bazar produk perikanan yang diikuti oleh berbagai pelaku usaha lokal. Bazar ini menampilkan berbagai produk olahan perikanan, seperti ikan asap, abon ikan, hingga pakan ikan inovatif.

Selain meningkatkan geliat ekonomi lokal, sentra ini juga diharapkan dapat memperkenalkan potensi ikan hias Kota Blitar hingga ke tingkat nasional. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, Pemkot Blitar optimistis bahwa sektor agribisnis perikanan di kota ini akan semakin berkembang.

“Kami berharap SUKHOI bisa menjadi pusat perdagangan dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kami ingin memperkenalkan ikan hias Blitar agar lebih dikenal secara luas,” pungkas Dewi Masitoh.

Dengan adanya Sentra Usaha Ikan Hias dan Koi, Kota Blitar kini memiliki destinasi baru bagi para pecinta ikan hias. Keberadaan sentra ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku usaha perikanan.(Pram).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *