CB, Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri akan menggelar acara Halal Bi Halal bertajuk “Nglencer Ning Pendopo” pada Selasa, 15 April 2025 bertempat di Pendopo Panjalu Jayati. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 16.30 WIB.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi tahunan pasca perayaan Idulfitri, dan dihadiri langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) serta Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa. Melalui acara ini, keduanya ingin memberikan ruang bagi masyarakat untuk bersilaturahmi, berinteraksi, dan menyampaikan aspirasi secara langsung dalam suasana yang lebih santai dan terbuka.
Dalam rilis yang dibagikan oleh panitia, disebutkan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara pimpinan daerah dan masyarakat dari berbagai kalangan. “Nglencer” yang dalam bahasa Jawa berarti ‘jalan-jalan santai’, menggambarkan konsep acara yang bersifat informal namun penuh makna kebersamaan.
Mas Dhito dan Mbak Dewi, sapaan akrab kedua pimpinan, akan menyambut warga secara langsung di area pendopo yang telah disiapkan khusus dengan nuansa lebaran. Hal ini sejalan dengan komitmen mereka untuk menjadi pemimpin yang dekat dan hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam forum formal, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang lebih membumi.
Selain sesi silaturahmi dan salam-salaman, acara juga akan dimeriahkan dengan hiburan tradisional, penampilan kesenian daerah, serta sajian kuliner khas lebaran yang bisa dinikmati secara gratis oleh seluruh tamu undangan. Beberapa UMKM lokal pun dilibatkan untuk membuka stand bazar, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi rakyat.
Panitia penyelenggara mengimbau warga untuk hadir lebih awal agar tidak kehabisan tempat dan bisa menikmati seluruh rangkaian kegiatan. Pihak keamanan dan tenaga kesehatan juga disiapkan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran jalannya acara.
Halal Bi Halal ini juga diharapkan menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kediri untuk terus memperkuat rasa persaudaraan, toleransi, serta sinergi antarwarga. Apalagi, tahun 2025 menjadi tahun strategis dalam pembangunan daerah, di mana partisipasi dan dukungan masyarakat sangat diperlukan.
Dengan tema besar “Nglencer Ning Pendopo”, acara ini tidak hanya menjadi rutinitas seremonial, melainkan juga sarana membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Semangat keterbukaan dan kebersamaan inilah yang ingin terus dijaga oleh Pemkab Kediri di bawah kepemimpinan Mas Dhito dan Mbak Dewi. (Fal)