CB, Magetan – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Sekolah Dasar (SD) yang dikabarkan rusak, Rabu (16/4/2025).
Pada sidak kali ini, ada tiga SDN yang menjadi perhatian serius bagi Komisi A DPRD Magetan. Diantaranya SDN 2 Lembeyan Kulon, SDN 1 Kediren yang mana keduanya berada di Kecamatan Lembeyan dan SDN 1 Bulak yang berada di Kecamatan Bendo.
Seperti yang disampaikan Sekretaris Komisi A DPRD Magetab Didik Haryono, beberapa sekolah tersebut mengalami kerusakan yang terbilang cukup parah.
“Selain 3 SD yang disidak tersebut diduga masih banyak sekolah yang rusak di lingkungan Dikpora Magetan, ”ujarnya.
Ia menjelaskan, dari hasil sidak tadi diketahui ada sekolah yang kondisinya dangat memprihatinkan seperti SDN Bulak yang mana terdapat dua ruang kelas yang rusak sehingga siswa harus terpaksa belajar di ruang guru.
Kondisi lebih parah lagi juga terjadi di SDN 2 Lembeyan Kulon yang mana terdapat 3 ruang kelas yang rusak. “Jadi hanya ada dua ruang kelas yang berfungsi, para siswa akhirnya dipindah di ruang mushola dan guru, ”jelasnya.
Lebih lanjut, Didik menyayangkan bahwa ke tiga sekolah yang mengalami kerusakan cukup parah ini tidak masuk dalam skala prioritas rehabilitasi pembangunan oleh Dinas Dikpora. “Ini memperihatikan sekali, bagaimana Dikpora luput dari pemetaan prioritas dari sekolah yang akan direhabilitasi, ”ungkap Legislator dari Partai Golkar ini.
Didik menyebut, Dinas Dikpora lemah dalam memetakan beberapa kondisi sekolah yang rusak. Menurutnya, sudah seharusnya Dinas bisa menentukan skala prioritas rehabilitasi lebih teliti.
“Skala prioritas rehab Dinas itu dari dapokdik, sementara dapokdik disusun dari sekolah yang sistemnya baik, Harus ada perubahan dari dikpora, untuk kedepannya dikpora harus bisa menjabarkan efisiensi dan perubahan anggaran 2025, Dikpora harus bisa memprioritaskan sekolah sekolah yang perlu di rehabilitasi, ”tandasnya.
(Caknan/DN)