CB, Tulungagung – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tulungagung menggelar acara Halal Bihalal di lantai dua kantor Dekopinda setempat.
Dan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Ketua DPRD Marsono, Ketua Dekopinwil Jawa Timur Slamet Sutanto, Ketua Dekopinda Tulungagung Nyadin, serta sekitar 100 perwakilan dari 760 koperasi se-Kabupaten Tulungagung.
Dalam kesempatan ini, Bupati Gatut Sunu Wibowo mengapresiasi kemajuan koperasi di bawah naungan Dekopinda Tulungagung yang dinilai aktif dan telah meraih berbagai penghargaan nasional. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah telah meluncurkan program Koperasi Merah Putih.
“Selain sebagai entitas ekonomi, koperasi ini juga menjadi sarana pembiayaan dan pemasaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Bupati Gatut Sunu Wibowo dalam acara Halal Bihalan Dikopinda Tulungagung pada Minggu, 20 April 2025.
Namun demikian, Bupati Gatut Sunu mengakui koperasi menghadapi tantangan besar di era digital. Oleh karena itu, ia meminta Dinas Koperasi untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi informasi.
“Dengan dinamika yang ada, kita harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Tulungagung,” harap bupati.
Iapun berharap Dekopinda dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam mendukung program pembangunan daerah, termasuk menekan angka pengangguran.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Tulungagung, Nyadin, M.Ap., menyampaikan terima kasih atas kehadiran pimpinan daerah. Ia menilai kehadiran mereka merupakan bentuk dukungan nyata terhadap penguatan koperasi.
“Semoga silaturahmi ini menjadi momentum untuk saling memaafkan serta memperkuat komitmen bersama dalam membangun koperasi. Kami juga sangat mengharapkan arahan dan dukungan dari pemerintah daerah untuk kemajuan koperasi di Tulungagung,” kata Nyadin.
Menanggapi rencana pendirian Koperasi Merah Putih di Tulungagung, Nyadin menyebut hal tersebut menjadi tantangan baru yang membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk bupati, wakil bupati, dan DPRD.
“Kami akan terus melakukan kajian dan inovasi demi meningkatkan kualitas koperasi di Tulungagung,” ungkap Nyadin. (tim)