Bungkamnya DPRD Magetan Soal Perjalanan Dinas Rp16 Miliar, LIRA Turun Tangan Desak Keterbukaan

CB, Magetan – Diamnya DPRD Kabupaten Magetan saat dimintai klarifikasi terkait anggaran perjalanan dinas tahun 2025 senilai Rp16,05 miliar akhirnya memantik reaksi dari Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Magetan, Sofyan Yusroni.

“Seharusnya memberikan hak jawab ke wartawan. Ini bisa menimbulkan pertanyaan publik mengenai keterbukaan informasi di DPRD Magetan. Sudah jelas berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” ujar Sofyan, Jumat (15/08/2025).

Publik, kata Sofyan, wajar mempertanyakan penggunaan dana sebesar itu. Mulai dari tujuan perjalanan, jumlah peserta, hingga hasil yang dibawa pulang. Namun, yang didapat sejauh ini hanyalah keheningan dari pihak DPRD.

Upaya konfirmasi kepada Ketua DPRD Magetan Suratno sudah dilakukan. Namun tidak membuahkan hasil sama sekali, baik secara langsung maupun melalui pesan Whatsapp, tak ada balasan yang diberikan.

Melihat kondisi ini, Sofyan melontarkan desakan agar DPRD berhenti saling menghindar.

“Ayo jangan saling lempar. Kita buka-bukaan secara transparan dan profesional soal anggaran, termasuk perjalanan dinas. Masyarakat Magetan butuh informasi, bukan menunggu janji,” tegasnya.

Ia menambahkan, keterbukaan bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga cara mempertahankan kepercayaan publik. Apalagi, pemerintah pusat telah mengarahkan agar belanja daerah diprioritaskan pada sektor produktif seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Kalau DPRD terus diam, itu akan memperbesar kecurigaan publik dan merusak citra lembaga,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, DPRD Magetan masih memilih diam, membiarkan kritik dan tuntutan transparansi mengalir deras ditengah masyarakat.
(Caknan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *