Meski Ada Pelanggaran K3, Proyek Rp13,8 Miliar Puskesmas Panekan Tetap Jalan

CB, Magetan – Meski sempat ditemukan pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat proses pembangunan, proyek Gedung Puskesmas Panekan senilai Rp13,8 miliar tetap berjalan sesuai jadwal.

Hal itu ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, Rohmat Hidayat, usai melakukan sidak lapangan, Kamis (11/9/2025).

Rohmat mengakui adanya temuan kelalaian K3 ketika pengecoran dilakukan dengan tambahan pekerja untuk mengejar target. “Itu ada proses pengecoran yang harus dikejar waktunya, sehingga ada penambahan banyak pekerja. Dari situ sebagian pekerja tidak menggunakan APD. Untuk sekarang semuanya sudah pakai APD,” katanya.

Meski ada catatan tersebut, Rohmat memastikan proyek tetap dilanjutkan. Ia menargetkan pembangunan rampung awal Desember mendatang.

“Kita ngejar waktu, mudah-mudahan awal Desember sudah selesai. Karena ini kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, khususnya fasilitas rujukan di wilayah barat yang memang masih kekurangan,” tegasnya.

Rohmat juga menyebut pekerja dengan risiko tinggi telah dicek sertifikasinya, dan seluruh tenaga kerja dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Namun, ia mengaku tidak hafal satu per satu pekerja yang bersertifikat.

“Secara administratif sudah ada tim ahli K3 dari pelaksana, Insya Allah sudah terjamin semuanya,” ujarnya.

Dinkes, lanjutnya, telah menegur pihak pelaksana maupun konsultan pengawas agar lebih disiplin. “Kalau perlu dipaksa, pekerja harus pakai APD. Pengawas juga tidak boleh lengah,” ucapnya.

Ketika ditanya soal sanksi terhadap kontraktor, Rohmat belum bisa memastikan. “Kami akan menilai secara menyeluruh setelah pekerjaan rampung. Kalau memang ada kekurangan, nanti menjadi bahan evaluasi,” pungkasnya.
(Caknan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *