Sidoarjo Ikut Tandatangani MOU Smart City

CB, SIDOARJO- Indonesia Smart City Summit 2017: , Gerakan Menuju 100 Smart City digelar di Makassar, Senin (22/5). Pertemuan ini diprakarsai oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi bekerja sama dengan Kemendagri, Kementerian PU, Kementerian PPN/Bappenas dan Kompas Gramedia.

Sebanyak 25 Kabupaten/Kota yang terpilih sebagai Smart City pada tahap pertama ini hadir untuk melakukan penandatanganan MoU dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi.

Kabupaten Kota tersebut yakni Semarang, Sleman, Singkawang, Makassar, Bogor, Tomohon, Badung, Siak, Mimika, Gresik, Jambi. Sidoarjo, Bandung, Cirebon, Bekasi, Purwakarta, Sukabumi, Samatinda, Tanggerang Selatan, Kutai Kartanegara, Kota Tanggerang, Banyuasin, Pelalawan, Bojonegoro, dan Banyuwangi.

Walikota Makassar  Ramdhan Pomanto selaku tuan rumah dalam sambutannya mengatakan Smart City adalah konsep bagaimana menghubungkan orang-orang.

“Smart City adalah bagaimana semua terlibat dan bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat. Kalau di Makassar kami memiliki konsep Sombere’ dan Smart City, dimana bukan hanya soal teknologi, tapi juga bagaimana masyarakatnya bisa terlibat di dalamnya,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Informasi dan Komunikasi, Rudiantara dalam video sambutannya mengatakan Smart City bukan sebatas kemajuan teknologi tapi bagaiamana memajukan masyarakatnya.

“Tujuan Smart City adalah bukan untuk membeli teknologi, komputer dan lain sebagainya, karena jika ini dilakukan yang untung adalah vendor, bukan masyarakatnya,” ujarnya.

Tahap awal ini, hanya 25 Kabupaten Kota terpilih yang melakukan MoU dengan Kemenkominfo untuk Smart City, sementara 75 kota sisanya ditargetkan akan tercapai hingga tahun 2019 mendatang. (hms/wan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *