Satbravo’90 Berhasil Lumpuhkan Kelompok Teroris

CB, Jakarta – Sekelompok teroris yang mengatasnamakan agama, membajak sebuah pesawat yang membawa Delegasi dari Negara Tetangga, selain itu para teroris juga menyandera sejumlah pejabat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Dalam aksinya tersebut, salah seorang teroris yang menyamar sebagai kru pendukung penerbangan juga berupaya melakukan Bom Bunuh Diri untuk meledakkan Pesawat Delegasi negara tetangga tersebut, mereka menuntut agar Pemerintah Indonesia tidak melakukan kerjasama dengan pihak asing yang berupaya ingin menguasai Indonesia. Satbravo’90 Paskhasau sebagai pasukan matra udara yang mempunyai kualifikasi anti bajak udara mendapatkan perintah langsung untuk melaksanakan operasi pembebasan sandera sekaligus mensterilkan Bandara dari ancaman teroris, (13/6/2017).

Bersama dengan Satpomau, Staf Pemadam Lanud Halim, regu Hanlan segera menyisir lokasi tersebut agar tidak menimbulkan banyak korban. Tim jihandak dan Anti Teror Paskhasau bergerak cepat melumpuhkan teroris tersebut dan mengamankan Delegasi Tamu Negara, Di waktu yang bersamaan secara diam-diam dan penuh kerahasian, Satuan Bravo ’90 Paskhas dalam waktu singkat teroris dapat dilumpuhkan dan bandara dapat beroperasional normal kembali.

Demikian adalah penggalan skenario Latihan Pengamanan VVIP Koopsau I, T.A 2017 yang dilaksanakan Di Lanud Halim Perdanakusuma, dengan melibatkan Sat Bravo, 90 Paskhasau jajaran Koopsau I dalam mengasah kemampuan prajuritnya di bidang Pengamanan VVIP.

Seperti yang disampaikan Panglima Koopsau I, Marsekal Muda TNI Imran Baidirus. SE, dalam amanat tertulisnya saat membuka Latihan Pengamanan VVIP Koopsau I, TA.2017 yang dibacakan oleh Asops Koopsau I Kolonel Pnb Samsul Rizal selaku Dirlat, bahwa latihan pengamanan VVIP ini merupakan program kerja Koopsau I ta. 2017, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan jajaran Koopsau I, agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang handal dan profesional, untuk melaksanakan tugas pengamanan VVIP secara berhasil dan berdaya guna, dalam rangka terwujudnya kesiapsiagaan operasional satuan jajaran Koopsau I.

Lebuh lanjut, Pangkoopsau I juga mengatakan dalam rangka pengamanan VVIP, Koopsau I sebagai Kotamaops TNI bertugas mengamankan dan mendukung serta menyiapkan operasional penerbangan yang digunakan untuk kegiatan VVIP selama berada di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya. Terkait tugas tersebut, maka latihan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pelaku agar mampu merencanakan, dan melaksanakan pengamanan VVIP, baik itu Presiden/Wakil Presiden dan Tamu Negara Setingkat Kepala Negara/Pemerintahan beserta keluarga (VVIP), yang merupakan simbol negara yang harus mendapatkan perlakuan pengaman secara khusus dalam pelaksanaan tugas, serta membutuhkan dukungan Angkutan Udara dalam rangka pergerakan dari suatu tempat ke tempat lain. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *