CB, SIGI- dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di sektor pertanian tanaman pangan strategis.
Pelatihan yang digelar di Aula Kantor Bupati Sigi Selasa (20/6)2017, terselenggara atas kerjasama antara Bank Indonesia (BI) melalui BPTP, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi.
Pelatihan ini diikuti kelompok tani dari Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Donggala. Pengetahuan pembuatan pupuk bagi Petani ini diberikan karena cukup mahalnya harga pupuk bagi ukuran Petani dan untuk mendorong peningkatan produktifitas tanaman pangan strategis melalui penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan.
Wakil Bupati Sigi Paulina membuka secara resmi pelatihan tersebut dan dalam sambutannya mengatakan pupuk merupakan komponen yang sangat penting bagi tanaman, karena didalamnya mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Namun, tidak semua pupuk dapat memberi keuntungan bagi tanaman. Salah satunya adalah pengaplikasian pupuk kimia yang dapat merusak struktur tanah dan menurunkan tingkat kesuburan tanah. Oleh karenanya, diperlukan pengenalan pupuk yang ramah lingkungan pada Petani salah satunya adalah pupuk organik.
Selanjutnya Wakil Bupati berharap kepada para peserta pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga kelak dapat diaplikasikan dalam rumah tangga, lingkungan sekitar dan masyarakat. Sehingga pengelolaan pupuk organik akan terorganisir dengan baik.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Sekretaris Daerah Kab. Sigi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi tengah, Asisten II Kab. Sigi, mewakili Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi, dan Narasumber dari Yogyakarta dan Semarang. (hms/fad)