CB, Sumba Barat Daya – Danlanud El Tari Kolonel Pnb Ronny Irianto Moningka, S.T.,M.M beserta Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya, di dampingi Bupati Sumba Bapak Markus D. Talu dan para Pejabat TNI, Polri unsur Forkompinda NTT menyambut Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo serta unsur Kabinet bersatu di Bandara Tambolaka dalam rangka Festival Sandelwood dan Festival Tenun Ikat Sumba, Jumat (14/7/2017).
Presiden Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Sumba yang telah mempertahankan seni budaya diantaranya telah mampu mempertahankan keberadaan kuda atau sering orang bilang kuda sumba yang pada hari ini telah di gelar festival 1001 kuda yang telah mampu membawa nama harum bangsa Indonesia di kaca dunia internasional.
Oleh karena itu dengan demikian ini perlu dilestarikan dan di jaga sebagai warisan kekayaan bangsa Indonesia yang beraneka ragam seni dan budaya di berbagai di Nusantara. Kekayaan Bangsa kita tidak hanya itu saja masih banyak yang lain khusus Sumba memiliki kerajinan tenun yang begitu terkenal sampai manca Negara. Dengan kerajinan tenun yang kita miliki ini kiranya dapat di lestarikan agar tidak punah seperti kembang api yang sekali bakar padam sudah.
Sebagai Bangsa yang besar banyak pulau, suku-suku, beraneka ragam kebudayaan yang ada di Indonesia ini maka kita semua sebagai generasi penerus bangsa sudah patut dan selayaknya untuk menjunjung tinggi para pahlawan pendahulu yang telah merintis bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar yang memegang toleransi, hormat menghormati dengan dasar itulah walau beraneka ragam dan suku-suku yang ada kita tetap satu dalam Kebhineka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda suku, ras kita tetap bangsa Indonesia. (Ertin Primawati)