Hari Pertama Masuk Sekolah, Wabup Yusuf Kunjungi Beberapa SMP

CB, BANYUWANGI – Hari pertama masuk sekolah dimulai hari ini, Senin (17/7). Ini menjadi hari pertama masuk tak hanya bagi mereka yang telah sebulan menikmati libur kenaikan kelas, tapi juga bagi para siswa baru di sekolah yang baru.

Untuk melihat kondisi hari pertama masuk sekolah tersebut, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko mengunjungi sejumlah Sekolah Menengah Pertama. Yakni SMPN 1 Banyuwangi, SMPN 1 Giri dan SMPN 2 Banyuwangi.

Saat menginjakkan kaki di SMPN 1 Banyuwangi, Yusuf langsung berkeliling ke beberapa  kelas yang digunakan para siswa baru di masa orientasi sekolah ini. SMPN 1 Banyuwangi menerima  256 siswa baru. Mereka menempati 8 kelas yang ada.

Yusuf menyempatkan diri untuk menyapa mereka. “Gimana di sekolah yang baru? Senang?,”tanya Yusuf pada anak-anak yang rata-rata masih mengenakan seragam sekolahnya yang lama, karena seragam barunya belum jadi tersebut. Serentak mereka mengaku senang berada di tempat yang baru.

Selain SMPN 1 Banyuwangi, Yusuf juga berkunjung ke SMPN 1 Giri dan SMPN 2 Banyuwangi yang juga menerima siswa sebanyak 256 orang, sesuai pagu yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

Kesempatan itu pun tak disia-siakan Yusuf untuk mengajak kepala sekolah dan tenaga pendidik yang ada untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada para siswa dan wali murid. “Di jaman di mana sosial media ini sangat merajai, kita harus lebih bijak dalam mengajar. Jangan sampai kita tertimpa masalah hanya karena kita memberikan hukuman yang tidak sesuai bagi siswa yang bermasalah. Guru harus punya strategi yang lebih kreatif dalam mendidik para siswa,” ujar Yusuf.

Yusuf juga minta agar guru lebih berhati-hati dalam isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) yang rawan menjadi pemantik perpecahan. “Jadi tugas guru ini sangat berat. Tak hanya menjadikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik, tapi juga mendidik siswa agar punya karakter yang kuat. Yang perlu diingat jangan sampai isu SARA memecah belah kita semua. Bijaklah dalam menyelesaikan suatu masalah,” kata Yusuf.

Masa Orientasi Sekolah (MOS) ini dijadwalkan berlangsung selama 3 hari, mulai Senin (17/7) – Rabu (19/7). Selama mengikuti MOS, siswa baru juga dikenalkan pada beberapa kegiatan yang menjadi unggulan masing-masing sekolah. Seperti contohnya SMPN 1 Giri yang ekstra kurikuler keseniannya sangat maju dan sering menjuarai beberapa perlombaan seni tingkat nasional. (hms/Imm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *