CB, Boven Digoel – Dalam rangka mendukung Tugas Pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Babinsa Pos Cam Tunas Koramil 1711-02/Camp Tunas secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG tepatnya di Kp. Njoot, Distrik Sesnuk, Kab. Boven Digoel.
Pertemuan Babinsa Pos Camp Tunas Sertu Erik dan Kopda Bayu dengan masyarakat pelintas batas di Kp. Yoote ini digelar dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerja sama yang baik dengan masyarakat guna meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Kp. Njoot serta untuk mengetahui perkembangan masyarakat pelintas batas dari PNG yang masuk ke Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Danpos Ramil 1711-02 Camp Tunas Distrik Sesnuk Sertu Erik menyampaikan kepada masyarakat pelintas batas agar mempedomani aturan yang berlaku di wilayah Indonesia, tidak diperbolehkan membawa barang-barang ilegal seperti ganja dan miras karena itu dapat merusak kesehatan masyarakat kampung Njoot.
“Apabila masyarakat dari PNG masuk ke Indonesia untuk belanja harus melapor diri di Pos Ramil maupun Kepala Kampung dan harus meninggalkan indentitasnya sehingga masyarakat dapat terkontrol di wilayah Republik Indonesia”, kata Danpos.
Beberapa hari yang lalu, Dandim 1711/BVD Letkol Inf Raymond P. Simanjuntak mengatakan bahwa, “Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan, maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan dapat diterima positif oleh masyarakat. Dengan adanya Babinsa yang sealu berkeliling di Desa binaannya, Babinsa menjadi tahu permasalahan atau kendala apa saja yang ada di daerah binaannya sehingga apabila muncul permasalahan bisa dengan cepat diselesaikan”, ujarnya. (Ertin Primawati)