CB, Arso – Gabungan Satgas Yonif 410/Alg dan Satgas Tri Buwana serta masyarakat menyusuri gunung dan hutan di wilayah Distrik Skanto. Perjalanan tim dari Arso Kota menggunakan kendaraan melewati Kp. Arso 14 kearah selatan dengan jarak tempuh kurang lebih ± 55 km, Kamis (17/8/2017).
Selanjutnya Tim jalan kaki menyusuri jalan setapak dan lebatnya hutan belantara. Diujung jalan setapak tim harus membuat jalan rintisan dengan membabat semak belukar dan lebatnya hutan supaya bisa dilalui oleh tim patroli.
Setelah jalan kaki ± 7 km dengan medan yang sangat berat dan memakan waktu tempuh ± 3 jam tim menemukan sebuah pemandangan yang sungguh sangat menakjubkan, disini ada sebuah air terjun dengan ketinggian ± 65 m yang lebih dikenal oleh penduduk setempat dengan nama air terjun Kalibiyan.
Air terjun Kalibiyan ini sangat cocok untuk lokasi wisata, pemandangan alamnya sangat indah ditambah dengan air terjunnya yang sangat menakjubkan, rasa capek dan rasa lelah tim terobati dengan penemuan air terjun ini.
Namun kondisi lokasi di sekitar air terjun masih terlihat rawan karena bisa terjadi kemungkinan banjir bandang. Hal ini bisa diketahui dengan kondisi batang-batang pepohonan dan semak belukar yang ada di sekitar air terjun banyak diselimuti oleh lumpur bekas banjir tumpahan air dari atas ketinggian air terjun.
Hal ini harus menjadi perhatian pengelola nantinya karena sangat membahayakan bagi para pengunjung bila terjadi hujan lebat. Dibutuhkan pembenahan aliran air yang lebih baik lagi di atas air terjun agar aman dan bisa dimanfaatkan untuk wisata nantinya.
Di lokasi air terjun ini tim patroli gabungan dari Satgas Yonif 410/Alg dan Satgas Tri Buwana serta masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk kebanggaan dan penghormatan terhadap bangsa Indonesia yang sedang merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-72. (Ertin Primawati)