CB, (Bag. Humas Dan Protokol Sekretariat Kota Mojokerto) – Karnaval / Pawai Pembangunan Kendaraan Hias Kota Mojokerto Sabtu (26/8) kemarin berlangsung sangat meriah. Ribuan warga tumplek blek di sepanjang rute karnaval yang dilalui. Kemeriahan tersebut juga tampak di lokasi start yang berada di Lapangan Raden Wijaya Jalan Surodinawan Kota Mojokerto. Wali Kota Mas’ud Yunus, Ketua TP PKK Siti Amsah Mas’ud Yunus, forpimda dan segenap kepala OPD bersemangat menyambut keberangkatan peserta karnaval dengan keseruannya.
Kegiatan tahunan ini ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Ketika memasuki nomor peserta 40, Kiai Ud, Wali Kota Mojokerto tiba-tiba memanggil ajudan dan menginstruksikan kepada pembawa acara agar mengingatkan peserta dan pengunjung untuk segera menunaikan salat Zuhur. Sejurus kemudian Kiai Ud mengajak forpimda dan kepala OPD untuk menunaikan salat Zuhur.
Hal ini dilakukan karena pada tahun ini pelaksanaan karnaval mengambil start lebih awal. Jika tahun sebelumnya pelaksanaan dimulai pada sore hari, tahun ini dimulai pada pukul sepuluh siang. Kiai Ud dengan sosok panutannya saat itu ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa sebagai umat muslim hendaknya menunaikan salat di awal waktu.
Sementara itu, pada sambutan pembukaan sebelum pemberangkatan, Kiai Ud menuturkan bahwa setiap tahun Pemerintah Kota Mojokerto dalam pelaksanaan karnaval ingin menggali potensi pariwisata melalui proses kreatif yang dituangkan dengan kendaraan hias. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan motivasi untuk terus dapat berkreasi, berinovasi dan berprestasi untuk Mojokerto Service city,” tuturnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menggali potensi wisata budaya. “Sehingga dapat menjadi agenda tahunan yang dapat menarik wisatawan sekaligus memberikan hiburan masyarakat yang sehat dan murah,” harap Kiai Ud.
Menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 dan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-99, peserta pawai pembangunan tahun ini berjumlah 83 peserta. Ada tiga tema yang diusung panitia, yaitu tema Mojopahitan, tema perjuangan kemudian tema Kota Mojokerto berkreasi, berinovasi dan berprestasi.
Dengan jarak tempuh 7 kilometer rute yang dilalui yaitu start di Jalan Raya Surodinawan – Jalan Tribuana Tungga Dewi – Jalan Brawijaya – Jalan Hayam Wuruk – Finish Jalan Mayjen Sungkono sebelah barat SMK Raden Patah. Meski siang itu Kota Mojokerto cuaca panas menyengat namun tidak menyurutkan antusias warga yang menyaksikan gelaran tahunan ini. (Ertin Primawati)