Kapolri Cegah Aksi Teror di Akhir Tahun

CB, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D, pastikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 akan berjalan aman. Ia juga memastikan pengamanan oleh jajarannya agar  masyarakat tenang beribadah dan beraktivitas.

Jenderal bintang empat tersebut menyampaikan pernyataannya seusai mengikuti rapat video conference pengamanan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru di gedung Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017). 

Kapolri menjelaskan, Polri telah melakukan tindakan preemtif strike untuk mencegah aksi teror saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Langkah-langkah tersebut ditujukan pada pihak-pihak yang berpotensi melakukan teror dan terkait dengan kasus-kasus terorisme yang telah diungkap Polri sebelumnya.

“Kita melakukan langkah preemtif strike. Yang kita anggap berpotensial dan mereka ada kasusnya, entah kasusnya bersenjata atau terlibat kasus sebelumnya, kita lakukan penangkapan,” jelas Jenderal Pol. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.

Selain itu, Kapolri juga menerangkan saat ini teroris di Nusantara terbagi menjadi dua kategori yakni terstruktur dan lonewolf atau bergerak sendiri. Sedangkan langkah preemtif strike lebih ditujukan kepada jaringan teroris yang terstruktur dalam kelompoknya.

“Jaringan teroris ada dua macam, yang pertama tersruktur seperti pendukung Alqaeda dan pendukung ISIS. Yang kedua lonewolf, yang bergerak sendiri-sendiri (belajar) dari internet lalu dia buat sendiri. Jadi untuk menghadapi yang terstruktur ini kita sudah melakukan langkah yang namanya pre’entif strike,” jelas Kapolri. (Febe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *