CB, Wajo – Kegiatan panen padi yang dilaksanakan secara bersama pada dua Kecamatan di Kabupaten Wajo ini (7/1/2018), dan akan berlanjut terus menerus pada wilayah-wilayah peralihan musim sehingga tidak ada kata paceklik di Wajo, demikian sambut Kadis Pertanian dan Perkebunan Kab Wajo. Lokasi panen hari ini dilaksanakan di dua Kecamatan 3 desa dan 4 kelompok tani dengan luas lahan dan varietas padi yang digunakan beragam.
Pada Kelompok Tani Padaidi Padaelo, Desa Lempa, Kec. Pammana, Kab. Wajo. Luas panen hari ini 2 ha dari total luasan 158 ha, Verietas yang digunakan Mekongga dengan produktivitas 6 – 6,5 ton/ha. Harga gabah pada wilayah ini Rp. 4.950,-
Kelompok Tani Ma’Deppureppue 1, Desa Lempa, Kec. Pammana. Luasan yang dipanen 0,5 ha dari total 15 ha, Varietas yang dipanen IR 66 dengan produktivitas 6 – 6,3 ton/ha. Harga gabah Rp. 4.950,-.
Kelompok Tani Usaha Baru, Desa Mawellang, Kec. Bola. Luasan panen 20 ha dari total luasan panen 75 ha. Varietas yang dipanen Situbagendit dengan produktivitas 5 – 6 ton. Harga gabah Rp.4.900,-
Panen bersama ini di Kab. Wajo dihadiri oleh Direktur Pembiayaan PSP Kementan, Ka.BPTP Balitbangtan Sulsel, Kadisperta Prov. Sulsel, Kadisperta Kab.Wajo,8 Danramil, Babinsa, Penyuluh lapang, Kepala Dusun dan petani setempat.
Dalam kegiatan panen bersama ini Direktur Pembiayaan Sri Kuntarsih banyak memberikan arahan terkait upaya-upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi serta keberlanjutannya. (Ertin Primawati)