Warga Antusias, Gotong Royong Renovasi Punden Desa Jamberejo

Cahayabaru.id, Bojonegoro – Untuk tetap melestarikan budaya adat yang sudah turun temurun dari nenek moyang, sebagai tempat yang dianggap sakral oleh masyarakat setempat.

Punden merupakan tempat yang harus tetap dijaga dan dirawat sebagai bentuk menjujung tinggi dan menghormati para leluhur yang menjadi cikal bakal berdirinya Desa tersebut.

Oleh sebab itulah masyarakat Dusun Jambean Desa Jamberejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, melaksanakan kegiatan kerja bakti sosial membersihkan serta renovasi punden yang sudah mengalami kerusakan.

Kepala Desa Jamberejo Nyuwanto S.E, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya ini adalah bentuk dari menghargai leluhur serta melestarikan budaya yang saat ini mulai terkikis oleh zaman.

“Saya sangat senang dengan inisiatif warga untuk gotong royong perbaikan punden, ini juga sebagai wujud keperdulian masyarakat untuk melestarikan dan nguri-nguri peninggalan dari leluhur Desa,” ungkapnya, Senin (01/05/2023).

Terpisah, Suntari salah satu warga setempat mengatakan, kegiatan kerja bakti rehab punden dalam rangka membersihkan sekaligus menghadapi Nyadran atau bersih Desa di bulan Agustus, yang merupakan salah satu budaya kearifan lokal.

“Kerja bakti kali ini adalah perbaikan punden leluhur Dusun Jambean yang sudah mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki, agar pada saat acara Nyadran nanti punden tersebut sudah bagus lagi,” ucapnya.

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat akan lebih peduli tentang pentingnya gotong-royong dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga tradisi kearifan lokal yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu secara tenaga dan materi, khususnya kepada Kepala Desa Jamberejo yang membantu serta mengapresiasi kegiatan ini,” pungkas pak Udin sapa’an akrabnya.

Para warga terlihat sangat semangat dalam mengikuti kerja bakti, ada yang bertugas memasang batu, mengangkut bahan material, memotong ranting pohon yang sudah mati serta ada juga yang sibuk menyiapkan cemilan seperti gorengan, kopi dan es. (aj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *