CB, TULUNGAGUNG- Di pagi buta, tepatnya pada 24 Agustus 2023, seorang janda yang hendak mengeluarkan mobil dari garasi tiba-tiba dihampiri seorang tokoh masyarakat yang masih tetangganya. Dan, pria yang menghampiri janda itu adalah MB, seorang anggota DPRD Tulungagung yang tiba-tiba mencolek dagunya.
Saat itu pula, janda berinisial WB (50) warga Desa Joho Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung inipun langsung menepisnya. Namun, rupanya, oknum anggota DPRD ini tak puas karena gagal melakukan aksinya. Dan, pada saat itu pula iapun kembali ke rumah janda tersebut.
“Berawal saat saya membenahi parkir mobil, ia pulang dari Masjid habis subuhan dan tiba-tiba ia memegang janggut saya,” kata WN saat dikonfirmasi beberapa wartawan dikediamannya, Sabtu (2/8).
Saat itu, lanjut WN, dirinya langsung masuk kerumah dan meneruskan aktivitasnya. “Saat itu saya langsung mandi dan ganti baju didalam kamar,” ungkap WB.
Menurut WN, saat dirinya ganti baju itu tiba-tiba MB ini masuk rumah dengan mengucapkan salam terlebih terlebih hulu. “Mendengar ia mengucapkan salam, saya pun menjawab salam balik dari dalam kamar. Ia bilang minta es batu, lalu saya bilang agar mengambil sendiri dikulkas,” jelas WN seraya mengatakan dari dalam kamar yang terkunci dan saat itu ia belum memakai baju mendengar suara MB justru ingin masuk dan meminta ingin melihat.
Hal itu, tambahnya, membuat dirinya sangat takut. “Tau saya masih didalam belum berpakaian, ia malah mendekati pintu kamar dan ingin melihat saya. Tentu saya takut, eh dia malah menggedor-gedor pintu sambil berteriak ingin melihat kedalam,” ungkapnya.
Melihat gelagat yang tidak baik ini, WN tetap tidak membukakan pintu hingga akhirnya MB pergi meninggalkan rumahnya. “Dirumah ada orang tua, anak saya juga. Betapa malunya saya, seandainya ada yang tau, pagi-pagi ia keluar dari rumah saya saja, bagaimana kata tetangga,” kata WN dengan nada lirih.
Dan, pasca kejadian ini, dirinya merasa tertekan dan ketakutan. Kemudian, ia memberanikan diri untuk menyampaikan pada adik-adik dan keluarganya.
Mendapat cerita yang memilukan dari kakaknya itu, Tohari, adik kandung WN ini bak disambar petir. Namun, iapun tetap berusaha untuk menahan diri.
“Justru saya berusaha menghubungi orang yang sebenarnya masih kerabat itu,” kata Tohari dengan mimik serius.
Yang ada dibenak Tohari, tindakan MB yang tidak pantas dilakukan ini diberi kesempatan untuk tabayun dan menyelesaikan dengan baik-baik.
“Barangkali ada kemauan meminta maaf, maka akan selesai. Bahkan saya ingatkan dengan menghubungi, katanya masih di luar kota untuk kunjungan kerja. Tapi, rupanya ditunggu-tunggu malah ia seperti tidak merasa bersalah saat ia sudah pulang,” ungkapnya.
Niat baik yang tak dihiraukan ini, membuat pihak keluarga geram. Saat acara tahlilan ditetangga, Tohari meluapkan amarahnya dengan kata-kata yang kasar agar MB datang kerumahnya, untuk menjelaskan terkait dugaan perbuatan yang tidak menyenangkan itu.
“Ia saya paksa datang ke rumah orang kakak, saya juga minta agar ia bersama istrinya juga,” ujarnya.
Ditempat ini, MB awalnya mengaku hanya bercanda melakukan itu pada WN. Namun, alasan ini kemudian dibantah mentah oleh Tohari.
“Dia bilang hanya bercanda, oke kalau itu dianggap candaan maka saya tanya, bolehkah orang lain meremas payudara istrinya lalu beralasan itu hanya candaan,” bebernya.
Dari video yang diperlihatkan pada awak media, akhirnya MB mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya itu.
Rupanya, permintaan maaf ini belum bisa diterima oleh WN dan keluarganya, meski MB bersalaman dan memeluk satu per satu adik-adik WN dan mendatangi kamar ibunya yang sakit.
Selain memposting di Facebook, WN berencana melaporkan aksi MB ini ke Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Tulungagung. Namun, ia belum bisa memastikan kapan laporan itu akan disampaikan.
Sementara itu, MB yang ditemui dirumahnya mengakui telah menyampaikan permintaan maaf dan datang kekeluarga WN. Sebelum ada permohonan maaf ini, MB yang berencana melaporkan WN ke polisi, lantaran dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Namun, MB mengurungkan niat laporan ini setelah menerima masukan dari kerabatnya.
“Saya tidak mau memperpanjang, saya sudah minta maaf dan itu saya anggap selesai,” jelas MB saat dikonfirmasi beberapa wartawan dikediamannya, Sabtu (02/09).(Hsu)