CB Blitar – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan Umum Desa Kaulon, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, pada Rabu (19/3/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan dua sepeda motor, yakni Yamaha X-Ride dengan nomor polisi AG 4866 NG dan Honda Vario AG 4716 PAZ. Akibat insiden ini, dua orang meninggal dunia di rumah sakit, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Alimuddin Nasution, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa kecelakaan ini berawal saat sepeda motor Yamaha X-Ride yang dikendarai oleh seorang perempuan berinisial OT (34), warga Kabupaten Grobogan, melaju dari arah barat ke timur. Saat melewati turunan, kendaraan tersebut diduga hilang kendali dan bergerak ke kanan jalan hingga bertabrakan dengan Honda Vario yang dikemudikan Valencia Putri Aulia (19), seorang mahasiswa asal Blitar, yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras antara kedua kendaraan tak terhindarkan, menyebabkan pengendara Yamaha X-Ride, OT, mengalami luka parah di bagian kepala. Ia sempat dilarikan ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar, namun nyawanya tidak tertolong. Tragisnya, penumpang yang dibonceng OT, seorang bocah perempuan berusia 4 tahun bernama CAW, juga mengalami luka serius pada bagian kepala dan meninggal dunia di rumah sakit yang sama.
Sementara itu, pengendara Honda Vario, Valencia Putri Aulia, selamat meski mengalami luka-luka. Saat ini, ia masih menjalani perawatan di RS Aulia Sutojayan. Berdasarkan pemeriksaan awal, Valencia diketahui memiliki SIM C yang masih berlaku, sedangkan OT tidak ditemukan memiliki SIM saat kejadian.
Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp1 juta. Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
Polisi juga berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk memproses santunan bagi para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. “Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintas di jalur turunan dan tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Alimuddin.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung guna memastikan penyebab utama kecelakaan. Dugaan sementara, hilangnya kendali pada sepeda motor Yamaha X-Ride menjadi faktor pemicu utama insiden ini. Namun, polisi tetap akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam, termasuk mengecek kondisi kendaraan dan kemungkinan adanya faktor lain yang turut berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi para pengendara agar selalu waspada di jalan, terutama di medan yang rawan kecelakaan. Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan serta keterampilan berkendara guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (Pram)