CB, Kediri — Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meluncurkan inovasi terbaru berupa Bus Sekolah Disabilitas gratis. Acara peresmian ini berlangsung meriah di halaman kantor Dishub Kota Kediri dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah serta tokoh masyarakat.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, secara langsung meresmikan peluncuran armada bus yang diberi nama “Mapar” (Moda Angkutan Pelajar Aman dan Ramah). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur, serta jajaran TNI, tokoh adat, dan masyarakat umum.
Peluncuran ini menjadi simbol kepedulian dan komitmen Pemkot Kediri dalam mewujudkan kesetaraan akses pendidikan, khususnya bagi para siswa penyandang disabilitas. Dalam sambutannya, Wali Kota Vinanda menekankan pentingnya keadilan dan inklusivitas dalam sistem transportasi publik.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, memiliki akses yang aman dan nyaman menuju sekolah. Ini adalah bentuk nyata dari semangat Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kelompok yang terpinggirkan,” ujar Vinanda.
Bus Sekolah Disabilitas ini dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pelajar berkebutuhan khusus, dilengkapi dengan akses ramah disabilitas seperti lift kursi roda, ruang duduk khusus, dan sistem keamanan yang mendukung kenyamanan penumpang.
Kepala Dishub Kota Kediri, Didik Catur, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung Kota Kediri sebagai kota ramah anak dan inklusif. Ia juga mengungkapkan bahwa tahap awal ini akan mengoperasikan dua unit bus yang melayani rute sekolah-sekolah luar biasa (SLB) di wilayah Kota Kediri.
Acara peresmian semakin semarak dengan penampilan seni budaya lokal serta pemberian simbolis kunci bus dari Wali Kota kepada perwakilan siswa disabilitas. Suasana haru dan bangga menyelimuti acara, terutama bagi para orang tua siswa yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengantar anak-anak mereka ke sekolah.
Dengan hadirnya Bus Sekolah Disabilitas ini, Kota Kediri selangkah lebih maju dalam mewujudkan transportasi publik yang ramah bagi semua kalangan. Semangat Hari Kartini pun terasa begitu nyata melalui kebijakan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terutama kelompok rentan. (Fal)