Gadis 13 Tahun Diduga Jadi PSK Melalui Aplikasi

CB, Tolitoli – Seorang gadis berusia 13 thun menjadi pekerja seks komersial (PSK) secara paksa melalui via aplikasi online,. Gadis tersebut berinisial Ai,. Hal tersebut di sampaikan langsung oleh kepala dinas perlindungan perempuan dan anak (PPA) kabupaten Tolitoli,. kadis PPA Halima satia Ningrum menyampaikan bahwa kasus tersebut terungkap di bulan 1 2025 saat itu Ai meminta pertolongan kepada seorang lelaki paruh baya untuk meminta perlindungan, sehingga lelaki paruh baya tersebut membawa Ai ke dinas perlindungan perempuan dan anak PPA, kabupaten Tolitoli, dalam ungkapan laporan nya di dinas Ai menyampaikan bahwa dirinya telah di siksa oleh pelaku berinisial Ir bersama suami suaminya, Ir memaksa Ai untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK) Awal nya Ai tidak mau menuruti keinginan Ir tetapi Ai dalam keadaan terancam dan di pukuli oleh Ir bersama suami nya,. Sehingga Ai terpaksa mengorbankan keperawanan hingga masa depan nya hancur demi menuruti kemauan Ir bersama suami nya untuk menjadi pekerja seks komersial PSK melalui via aplikasi online, dalam catatan laporan Ai yang di terima dinas PPA Bahwa Ai sudah melakukan perbuatan tersebut selama setahun lebih, kerena apabila Ai tidak melakukan penjualan dirinya makan Ir bersama suami nya menyiksa Ai bahkan hasil pendapatan selama menjadi pekerja seks komersial di ambil Ir bersama suami nya,.
Ternyata pelaku Ir merupakan mantan polisi wanita yang telah di pecat kerna pelanggaran kode etik profesi yang sangat berat,.

Dinas perlindungan perempuan dan anak PPA suda melaporkan kasus tersebut ke polres tolitoli dan telah membuat laporan resmi atas apa yang di alami oleh gadis berusia 13 thun yang masih sangat di bawah umur tersebut,. Penyidik di bagian reserse kriminal (reskrim polres tolitoli) katanya akan segera menangkap pelaku yang berinisial Ir tersebut namun suda 3 sejak laporan di buat dinas PPA belum mendapatkan informasi perkembangan kasus tersebut,. Kepala dinas perlindungan perempuan dan anak PPA Halima satia Ningrum meminta agar polres tolitoli bekerja dengan lebih serius,. Halima mengungkapkan bahwa kasus ini merupakan kasus perdagangan perempuan, apalagi korban masih sangat di bawah umur. (Ksr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *