Kiai Ud Tinjau Langsung Penyaluran BPNT Tahap 2 di Kota MOJOKERTO

CB, Mojokerto – Sebanyak 1212 warga kurang mampu penerima PKH dan Beras Sejahtera (Rastra), Rabu (14/6/2017) menerima bantuan pangan nontunai dari Pemerintah Kota Mojokerto. Dalam kesempatan ini, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus meninjau langsung sekaligus berdialog dengan warga kurang mampu di wilayah yang dipimpinnya tersebut.

Dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Sri Mudjiwati dan Kepala OPD terkait, Kiai Ud pagi itu bergegas datang untuk meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan yang bersumber dari APBD tersebut. Kiai Ud memilih E-Warung Makmur Ceria di wilayah Kedundung. Puluhan warga yang mengantre dibuat kaget lantaran kehadiran orang nomor satu di Kota Mojokerto secara mendadak.

Warga yang saat itu mengambil bantuan dengan cara menggesek kartu elektronik di e-Warung didatangi Kiai Ud yang ingin melihat langsung sekaligus mengevaluasi pelaksanaan penyaluran bantuan secara elektronik. Kiai Ud menanyai beberapa warga, antara lain ingin mengetahui sejauh mana warga telah terbiasa menggunakan kartu gesek tersebut.

“Bagaimana bapak ibu? Apakah sudah terbiasa menggunakan kartunya?” tutur Kiai Ud. Penyaluran bantuan pangan kepada warga miskin secara elektronik ini dilakukan agar pembagiannya lebih tepat sasaran. Jika dahulu warga hanya mendapat beras atau raskin, kini secara elektronik warga mendapatkan paket sembako.

Pembagian bantuan pangan nontunai tahap dua ini masing-masing warga mendapatkan sepuluh kilogram beras, tiga kilogram gula, tiga liter minyak goreng, 20 butir telor ayam dan satu kilogram tepung terigu.

Untuk penyaluran bantuan yang bersumber dari APBD ini ditargetkan selama dua hari. Dilanjutkan tanggal 19 sampai 21 Juni untuk penyaluran yang bersumber dari APBN. “Kami menargetkan warga nantinya akan terbiasa dengan menggunakan kartu ini. Karena kalau warga sudah terbiasa, kedepan kita tidak menjadwal. Kapan saja bisa diambil bantuan ini,” jelasnya.

Kiai Ud menuturkan, pembagian bantuan pangan nontunai menjelang hari raya idulfitri ini semoga menjadi berkah untuk warganya. “Supaya panjenengan semua berbahagia di hari yang mulia nanti. Sehingga harapan saya pada hari yang fitri nanti tidak ada orang Kota Mojokerto yang tidak bisa makan, tidak ada orang yang susah. Agar warga Kota Mojokerto lebih sejahtera,” harapnya.

Sementara itu, Tomo, warga kedundung yang bekerja sebagai pengayuh becak berdialog dengan Kiai Ud mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah Pak Wali. Terima kasih banyak telah memperhatikan kami. Semoga Pak Wali selalu diberikan kesehatan dan panjang umur,” ujarnya.

Saat ini di Kota Mojokerto sudah ada enam e-warung. Yaitu masing-masing di Kedundung, Wates, Balongsari, Kranggan, Pulorejo dan Blooto. Untuk efesiensi waktu dan mempermudah jangkauan, kedepan pemerintah akan menambah lagi empat e-warung di Kota Mojokerto. (Duta Josant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *