“Diary” Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 310/KK : Permata yang Terlupakan Di Ujung Timur Perbatasan

CB, Bouven Digoel – Pagi itu kami masih “bergerilya” menemui saudara – saudara kami di ujung timur perbatasan indonesia. Kali ini, tujuan kami akan menemui saudara kami di Kalikao Kp.Asikie Distrik Jair Kabupaten Bouven Digoel yang jaraknya sekitar 23 km dari pos kami.

Kami menyusuri jalan tanah merah yang memanjang di tengah hutan Papua…

Di sepanjang perjalanan, kami tidak henti – hentinya memanjatkan syukur ke hadirat-NYA atas segala kekayaan alam yang ada Indonesia….Hamparan hutan nan hijau yang berhiaskan berbagai jenis suara burung menambah syahdu nya suasana pagi itu…

Belum puas kami menikmati asrinya hutan Papua, kami tercengang melihat sekumpulan anak kecil yang sedang bermain sedangkan waktu itu masih jam sekolah…

Sontak hati kami langsung terketuk, walau hanya sekedar mengajari mereka tentang hal – hal kecil dan bercerita tentang masa depan yang indah agar mereka termotivasi.

Dari senyuman merekalah kami melihat secercah harapan tentang masa depan bangsa ini.

Generasi yang sebenarnya ingin maju tapi tertahan,generasi yang sebenarnya ingin berkembang tapi terlupakan. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita semua untuk membantu mereka,karena mereka adalah bagian dari warga negara kesatuan Republik Indonesia.

Kami sangat sadar akan hal itu…Keberadaan kami ditengah – tengah mereka bukan cuma buat pajangan ataupun cuma jadi penonton… Tapi keberadaan kami SATGAS YONIF 310/KK, BRIGIF 15/KUJANG II,KODAM III/SLW di perbatasan selain menjaga kedaulatan NKRI kami juga berkewajiban untuk membantu sebisa dan semampu kami terhadap saudara – saudara kami yang membutuhkan tentunya didasari dengan segala keikhlasan hati sesuai dengan moto kami ” IKHLAS KARYA UTAMA ” KUJANG…KUJANG…KUJANG !!!
Eryana Btf. (Ertin primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *