CB, (Prd/Cen) Yapen – Sekitar 80 orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari jajaran Kodim 1709/Yawa melaksanakan pelatihan membuat bedengan dengan menggunakan platik mulsa. Kegiatan yang berlangsung di kebun percontohan Kodim 1709/Yawa tersebut dipandu langsung oleh Bapak Naryono selaku koordinator penyuluhan pertanian dari Dinas Pertanian Kepulauan Yapen, dan dihadiri pula oleh Perwira Seksi Teritorial Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Budi Hermanto, Jum’at (08/09/2017).
Selain untuk dapat mengetahui tata cara membuat bedengan dengan memakai plastik mulsa, kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan kepada para Babinsa tentang manfaat dan keuntungan dari penggunaan plastik mulsa tersebut, sehingga dapat diterapkan langsung dilapangan guna membantu para petani di daerah binaannya.
Dalam materinya, Bapak Naryono menjelaskan bahwa, manfaat dari membuat bedengan menggunakan plastik mulsa adalah untuk menghambat tumbuhnya gulma, menjaga tanah dari erosi serta menjaga struktur tanah tetap baik dan juga menjaga kelembaban tanah tetap stabil.
“Selain dengan manfaat yang beragam, keuntungan dari membuat bedengan menggunakan plastik mulsa ialah, masa panen lebih cepat dibandingkan dengan bedengan biasa dan untuk kehilangan unsur hara pupuk lebih diminimalisir karena air yang mengalir dari sekitar maupun atas bedengan tertahan oleh plastik mulsa, sehingga dapat meningkatkan efisiensi tanaman terutama pada zona akar,” lanjut Naryono.
Pada kesempatan berbahagia tersebut, perwakilan Babinsa dari masing-masing Koramil jajaran Kodim 1709/Yawa, dipersilahkan untuk mempraktekan secara langsung tentang cara pembuatan bendengan yang baik dan benar serta cara pemasangan plastik mulsa, “Diharapkan dengan kegiatan pelatihan ini, Babinsa lebih aktif lagi dalam membantu para petani di daerah binaannya dengan ilmu yang didapat”, ujar Kapten Budi.
“Dengan banyaknya manfaat dan keuntungan dari penggunaan plastik mulsa, tentunya akan memudahkan petani dalam bercocok tanam. Disamping itu, pelatihan ini juga dapat dijadikan sebagai pedoman oleh Babinsa dalam melaksanakan pendampingan”, tutup Kapten Budi. (Ertin Primawati)