CB – Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Ops Pamrahwan) Yonif 734/Satria Nusa Samudra telah melaksanakan tugas pengamanan di Maluku dengan baik dan dilepas keberangkatannya menuju Markas Yonif di Saumlaki oleh Danrem 151/Binaiya, Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, Kamis (07/09/2017) di Lantamal IX Ambon.
Yonif 734 bersama Yonif 726 selama pelaksanaan tugas juga telah berhasil mengamankan 650 pucuk senjata api baik rakitan maupun organik serta 2.222 butir munisi yang disimpan warga sipil saat bertugas selama 9 bulan di Provinsi Maluku. Senjata serta munisi tersebut diamankan setelah diberikan oleh masyarakat secara sukarela.
Hal ini berkat soialisasi dan pemahaman yang diberikan satgas kepada masyarakat untuk selalu hidup rukun, aman dan damai. Tugas yang diemban Yonif 734 dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada di masyarakat telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Danrem pada kesempatan yang sama saat memberikan arahan kepada seluruh prajurit Yonif 734/SNS sebelum melepas keberangkatan kembali ke Markas Yonif menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan dan berpesan agar prajurit Yonif 734/ SNS selalu berbuat yang terbaik.
“Harus tetap kompak dan solid serta selalu membina jiwa korsa. Walaupun dalam keadaan terbatas tetap semangat dan terus maju,” tegas Danrem.
Danrem juga mengingatkan prajurit agar tidak berbuat pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun satuan. Sebagai bentuk apresiasi Danrem menyempatkan diri memberikan penghargaan dan kenang-kenangan kepada Yonif 734/SNS atas prestasi yang telah ditunjukan selama pelaksanaan tugas. (Ertin Primawati)