SAHABAT SEJATI, Perkuat Nasionalisme Pemuda

CB, Surabaya – Pemuda merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Bahkan, TNI tak henti-hentinya untuk terus merangkul seluruh pemuda melalui beberapa cara, diantaranya melalui program Sehari Bersama TNI (Sahabat).

Beberapa hari yang lalu, Kodam V/Brawijaya mendatangi salah satu lokasi yang dijadikan target berlangsungnya acara SAHABAT SEJATI. Program itu, merupakan inisiatif yang dikeluarkan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A, yang merupakan salah satu kegiatan serbuan teritorial.

Program tersebut dilaksanakan oleh seluruh jajaran Komando kewilayahan yang berada di bawah Komando Kodam V/Brawijaya.

Diawali dari Korem 081/DSJ yang dilaksanakan di Yonif 511/DY di Blitar pekan lalu, dan kegiatan berikutnya akan dilaksanakan oleh Korem 082/CPYJ, Korem 083/BDJ dan Korem 084/BJ yang akan dilaksanakan di Yon Arhanud 8 di Sidoarjo.

Dikatakan oleh Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Arh Sinthu Bas Igantius, S. Sos ketika menghadiri bakti sosial donor darah di Mall Tunjungan Plaza, Kota Surabaya. Menurutnya, acara itu sangat penting untuk digelar dalam membentuk pemuda yang berkarakter dan berjiwa Nasionalisme.

“Dari materi tersebut maka sasaran kita adalah pemuda yg berwawasan kebangsaan, cinta tanah air, disiplin, mampu bekerjasama dan rasa memiliki TNI. Selain itu, diharapkan pemuda yg telah dibekali tersebut akan menjadi pelopor sebagai agen perubahan bagi rekan-rekannya di sekolah,” ungkap Kapendam V/Brawijaya. Jumat, 15 September 2017 siang.

Dirinya menambahkan, sebanyak 2.000 peserta kategori pelajar SMA/SMK se – Jawa Timur akan mengikuti acara SAHABAT SEJATI . Bahkan, dari ribuan peserta, nantinya akan terbagi menjadi 8 gelombang dimana pelaksanaanya akan dilaksanakan di 8 Satuan hingga 29 Oktober 2017.

“Program ini akan berlangsung hingga 29 Oktober 2017 mendatang dan didominasi oleh pelajar di Jawa Timur,” kata Kapendam.

Selain itu, kata Kapendam V/Brawijaya, dirinya menegaskan jika kegiatan itu tidak ada kaitannya dengan pelatihan militer. “Selama mengikuti kegiatan itu, para peserta hanya diberikan pembekalan wawasan kebangsaan, pengenalan alutsista, Outbond dan renungan malam,” tegasnya. (yudi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *