CB, (Pendam Kasuari) Sorong – bertempat di Aula Soedirman Yonif 752/VYS jalan Basuki Rahmat KM. 10 Kota Sorong Prov. Papua Barat, telah berlangsung pemutaran film (Nonton Bareng) film pengkhianatan G.30.S/ PKI dalam rangka melaksanakan perintah panglima TNI untuk mensosialisasikan fakta sejarah sekaligus mengantisipasi bahaya laten komonis (PKI) untuk menyelamatkan Pancasila dan NKRI, bersama keluarga besar Yonif 752/VYS dan masyarakat yang tinggal di sekitar asrama Yonif 752/VYS serta para pekerja bangunan di Asrama Yonif 752/VYS yang dihadiri kurang lebih 200 orang, Jumat (22/09/2017).
Turut hadir dalam Nobar Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H. (Danyonif 752/VYS), Kapten Inf Ary Prasetyawan (Wadan Yonif 752/VYS), Seluruh anggota Perwira, Bintara dan Tamtama serta ibu-ibu persit Yonif 752/VYS +- 150 orang, Masyarakat sekitar asrama serta pekerja bangunan asrama Yonif 752/VYS +- 50 orang .
Danyonif 752 menyampaikan pemutaran film pengkhianatan ini merupakan perintah dari Komando atas bertujuan untuk meluruskan kembali sejarah pembrontakan terhadap NKRI yang di lakukan Partai Komunis Indonesia pada tanggal 30 September 1965, sehingga generasi muda dapat mengetahuinya dengan benar. Akhir -akhir ini berbagai cara dilakukan oleh PKI dengan memutarbalikan fakta/cerita tentang G 30 S/PKI dengan tujuan untuk mempengaruhi dan menghasut masyarakat untuk mendukung mereka.
Dengan kegiatan Nobar film G 30 S/PKI ini diharapkan akan lebih meningkatkan kewaspadaan seluruh prajurit dan elemen masyarakat terhadap bangkitnya bahaya laten komunis di Indonesia karena akan merongrong Pancasila sebagai dasar Negara serta keutuhan NKRI.
Ditempat yang sama Ketua RT Kel. Kalwalu Bapak Jalil menyampaikan pemutaran film ini agar adik adik atau para pemuda terutama masyarakat asli papua mengerti dan memahami bagaimana perjuangan para pahlawan untuk menjaga Pancasila agar tetap utuh sebagai dasar Negara. (Ertin Primawati)