Bangunan Liar Berdiri Diatas Aset Pemkot Di Bongkar Pol PP Benowo

CB, Surabaya – Pelaksanaan pembongkaran bangunan liar yang berdiri diatas tanah aset Pemerintah Kota surabaya yang ada di wilayah Sememi Jaya II RT 03 / RW 01, Kelurahan Sememi,  Kecamatan Benowo ini memang setiap harinyabuka sampai 24 jam dan bangunan tersebut di buat jualan kopi oleh penghuninya akan tetapi wakop tersebut menurut laporan dari warga setiap malam di buat ajang prostitusi,  jumat ( 3/8/2018 ).

Pembongkaran bangunan liar ini akhirnya di bongkar oleh Pol PP Benowo juga di bantu oleh Pol PP Sambikerep,  jajaran samping, surya 34, Koramil,  Pol PP Kota Surabaya dan jajaran dari Polsek Benowo guna mengamankan pelaksanaan pembongkaran bangunan liar tersebut,  Pelaksanaan pembongkaran ini di pimpin oleh Wisnu selaku Kasi Terantib Kecamatan Benowo atas perintah Muslich Camat Benowo bahwa di sememi jaya ada bangunan liar yang berdiri diatas tanah aset pemerintah kota dan banyak laporan dari warga sekitar.

Dari pihak Kecamatan Benowo sudah memberikan surat teguran keoada pemilik bangunan untuk segera membongkar bangunan tersebut serta setiap hari dari Pol PP Kecamatan Benowo setiap hari melakukan pemantauan wilayah diwilayah tersebut dan seringkali mengingatkan kalau bangunan tersebut milik aset pemkot akan tetapi pemilik bangunan tidak pernah menghiraukan sama sekali sehingga hari ini kami melaksanakan pembongkaran terhadap bangunan liar tersebut.

Sebelum pelaksanaan pembokaran melaksnakan apel terlebih dahulu guna melaksanakan Exsekusi bangunan liar yang berada di Sememi jaya II dan pelaksanaan apel tersebut di pimpin oleh Muslich Camat Benowo serta doa bersama supaya dalam pelaksanaan Esekusi nanti tidak ada hambatan suatu apa pun dan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Saat di temui oleh wartawan Wisnu Kasi Terantib Benowo mengatakan bahwa, tujuannya adalah untuk mengamakan aset Pemerintah Kota serta tidak dipergunakan sewajarnya. Sebelumnya banyak sekali laporan dari warga setempat bahwa bangunan yang di pergunakan untuk berjualan kopi dan makanan lainnya setiap harinya bukak 24 jam setiap harinya sehingga warga sekitar pun melaporkan bawa bangun tersebut di buat ajang porstitusi pada akhirnya kami langsung memberikan surat teguran terlebih dahulu oleh pihak pemilik namun diabaikan pada akhirnya hari ini kami bongkar , harapan dari bapak camat setelah pelaksanaan pembongkaran bangunan untuk melaporkan ke ibu wali kota surabaya segera aset pemerintah kota di bangun sentra PKL dan Lapangan Futsal supaya aset pemkot ini tidak di pergunakan lagi ajang mesum alias porstitusi ,” ucapnya.

Setelah selesai pembongkaran warga sekitar lokasi merasa senang sekali bangunan tersebut di bongkar serta atas nama seluruh warga bertirima kasih sekali kepada pemerintah kota surabaya maupun dari pihak kecamatan benowo sudah memperhatikan yang selama ini menjadi ganjalan di hati kalau bangunan tersebut tidak untuk berdiri diatas tanah aset pemkot dan juga selama ini memang di jadikan ajang porstitusi. (Sis/fransisca)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *