CB, Surabaya – Pagi ini, tampak suasana penuh keakraban Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyono, S.I.P bersama bersama para regu tanam padi buruh tani Desa Wonoplintahan Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, (17/05/2017).
Kegiatan tersebut dalam rangka pertemuan pengembangan brigade tanam, pengembang teknologi padi daya tanam holtikuktura TA. 2017.
Letkol Inf Fadli dengan semangat mengapresiasikan kegiatan tersebut. Dengan cepat ia sisingkan celananya dan tanpa risih langsung turun ke sawah seluas 1 Ha. Kaki penuh lumpur, Letkol Inf Fadli tetap melanjutkan menanam padi dengan sistem Jarwo secara manual maupun mengunakan mesin transplanter.
Disela-sela habis makan siang Letkol Inf Fadli memberikan sambuatan bahwa proses bertani atau budidaya pertanian dalam hal tanam padi menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan negara Indonesia, Bagaimana tidak, beras menjadi salahsatu produk yang sangat penting, ini dikarenakan beras menjadi produk yang termasuk pada Sembilan bahan pokok.
“Banyak hal yang mempengaruhi proses meningkatnya produksi padi. Mulai dari penggunaan bibit unggul, pemupukan yang tepat sasaran, pengairan yang tepat, pengendalian hama penyakit, dan lain sebagainya. Pada saat ini, ada cara yang bisa di tempuh oleh petani dalam proses meningkatkan produksi padi salah satu yang bisa di pilih yaitu dengan Cara Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo,” jelasnya.
Yang berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas dari gabah yang lebih baik, ini dikarenakan tanaman padi di pinggir akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah satu pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah, (Ertin Primawati)