CB, Bandung – Indonesia masih menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan baik bersifat tradisional seperti konflik wilayah perbatasan hingga saat ini masih menjadi ancaman. Sementara yang bersifat non tradisional yaitu aksi terorisme, cyber crime dan narkoba. Dengan melihat kondisi tersebut, diperlukan kesiapan dan kesiapsiagaan seluruh satuan paskhas dalam menghadapinya,
Hal tersebut disampaikan Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI T. Seto Purnomo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Inspektur Korpaskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi pada upacara bendera bulanan Korpaskhas yang dilaksanakan di Lapangan Apel Pusdiklat Paskhas, Margahayu, Bandung, Senin (5/6/2017).
Lebih lanjut Dankorpaskhas menjelaskan bahwa permasalahan tersebut, apabila tidak ditangani secara serius dan direspon secara sungguh-sungguh, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi ancaman pontensial dan faktual terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan dan tetap terpeliharanya kemampuan kesamaptaan jasmani prajurit paskhas, mulai dari sekarang sampai dengan kedepan, tidak akan ada toleransi bagi prajurit yang kemampuan samapta dan jamaninya dibawah rata-rata. Tambahnya.
Komandan Korpaskhas menekankan kepada seluruh Perwira, Bintara, dan Tamtama agar siapkan fisik kalian mulai dari sekarang dalam menyiapkan diri baik dalam mengikuti pendidikan, maupun persyaratan mengikuti seleksi penugasan luar negeri yang tergabung dalam tentara perdamaian dunia.
Hadir pada upacara bendera bulanan tersebut Komandan Pusdiklat Paskhas Kolonel Pas Chandra Waskita, para Asisten Korpaskhas dan Pejabat Korpaskhas, seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil gabungan Mako Korpaskhas dan Pusdiklat Paskhas. (Ertin Primawati)