KOSTRAD Peringati Upacara 17-san Bulan September 2017

CB, (Penkostrad) – Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, S.I.P., bertindak sebagai Irup pada upacara tujuh belasan yang berlangsung di lapangan upacara Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2017).

Upacara tujuh belasan ini diawali dengan menaikkan bendera merah putih, pembacaan Pancasila oleh inspektur upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetia Korpri, kegiatan ucapara yang rutin dilaksanakan tanggal 17 tiap bulan tersebut diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makostrad.

Dalam amanat tertulis Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi yang dibacakan oleh Kaskostrad, menyampaikan kepada segenap Prajurit dan PNS Kostrad tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba yang merupakan salah satu bentuk ancaman dengan tujuan untuk menghancurkan generasi muda bangsa (lost generations) yang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan.

Pangkostrad berharap kepada seluruh prajurit dan PNS Kostrad tidak hanya terhindar dari Narkoba, tetapi turut berperan aktif dalam mencegah dan memberantas Narkoba. Seperti halnya yang telah ditunjukkan oleh Prajurit Yonif Raider 502 Kostrad yang telah mencatatkan prestasi membanggakan dan mengharumkan nama Kostrad dengan berhasil menggagalkan peredaran Narkoba jenis sabu-sabu di perbatasan Kalimantan – Malaysia.

Pangkostrad juga mengapresiasi positif  kerja keras prajurit Kostrad yang tergabung dalam Satgas UNAMID Yonif Para Raider 433 Kostrad di Sudan, di mana usaha penyelamatan kemanusiaan yang telah dilaksanakan, memberikan penilaian positif bukan hanya oleh PBB namun juga di mata Dunia Internasional. Hal ini tentunya merupakan karunia Tuhan yang diberikan kepada kita, dan patut disyukuri oleh seluruh warga Kostrad.

Usai pelaksaan upaca bendera, Kaskostrad berkesempatan memberikan Jam Komandan kepada seluruh prajurit dan ASN Markas Kostrad.

Kaskostrad secara khusus mengingatkan kepada para Komandan untuk peduli kepada bawahannya dan harus memiliki tanggung jawab moral kepada bawahannya.

Menyikapi dinamika perkembangan dan pergaulan global, Jenderal Bintang Dua ini mengingatkan prajurit dan ASN-nya menjaga citra Kostrad, salah satunya agar menjauhi dan menjaga diri serta keluarganya dari narkoba, karena merupakan musuh bangsa, menyerang generasi muda dan merusak pola pikirnya.

“Tatap masa depan, berpikir sebelum bertindak, jangan korbankan masa depan dan keluarga. Betapa malunya mereka jika kita terjerumus kepada narkoba, mengakibatkan penyengsaraan”, tegasnya.

Di akhir pengarahannya, Kaskostrad mengingatkan, bahwa dirinya tidak menginginkan prajurit Kostrad terpengaruh pada hal-hal yang akan merugikan nama baik diri dan satuannya, mensyukuri hidup dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Introspeksi dan evaluasi diri masing-masing, prajurit Kostrad harus menjadi contoh di masyarakat, baik-baik dengan rakyat karena bersama Rakyat TNI kuat,” ungkap Kaskostrad. (Ertin Primawati)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *