Budidaya “Karamba Apung” Wujudkan Masyarakat Sejahtera

CB (Penrem Tadulako) – Teknologi budidaya ikan dengan sistem Karamba telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Budidaya dengan sistem karamba mulai dikembangkan di perairan pesisir dan perairan danau. Beberapa keunggulan ekonomis usaha budidaya ikan dalam karamba yaitu menambah efisiensi penggunaan sumber daya, melakukan pengurungan pada suatu badan perairan dan memberi makan dapat meningkatkan produksi ikan, serta memberikan pendapatan yang lebih teratur kepada nelayan dibandingkan dengan hanya bergantung pada usaha penangkapan.

Dengan demikian budidaya perikanan kedepan diharapkan akan menjadi lokomotif perekonomian di wilayah Kepulauan Indonesia khususnya di wilayah Kab. Morowali jika bisa dikelola secara baik dan berkelanjutan.  Dan salah satu upaya nyata adalah dengan terus menggalakan program budidaya ikan  di wilayah perairan Menui Kepulauan.


Rabu, 27  September 2017 bertempat di Pulau Sombori Kec. Menui kepulauan, Kab. Morowali  Pangdam XIII Merdeka Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan  rumah karamba kayangan sakti, bibit lobster dan ikan sunu serta bantuan sembako kepada masyarakat nelayan di pulau Sombori.

Pada sambutan yang disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito, bahwa bantuan Keramba yang diberikan kiranya berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan melihat potensi perikanan sangatlah besar di wilayah perairan Kabupaten Morowali maka masyarakat harus mampu mengelolanya dengan baik.  Dengan pola pendekatan keamanan dan kesejahteraan  diharapkan memberikan efek positif bagi masyarakat. Para pembudidaya harus bisa tekun dan rajin dalam memanfaatkan  sumberdaya laut yang berkelanjutan. Dengan pemberian bantuan ini dapat memacu motivasi dan semangat masyarakat lainnya untuk menekuni usahanya khususnya pada sektor budidaya ikan, tegasnya. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot gacor 2024togelmarket1togelmarket1