CB, BATULICIN – Tim Ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan kunjungan dalam rangka penyusunan study kelayakan (Feasibility Study) Politeknik dalam mendukung Kawasan Industri Batulicin atau KIB, Rabu (1/11/2017) di Kantor Bupati Tanah Bumbu.
Feasibility Study itu di lakukan Tim Ahli ITB Prof Drajat Irianto. Turut mendampingi Plt Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Ir H Erno Rudi Handoko dan Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Ir Rahmadi Rahman.
Prof Drajat Irianto, mengatakan tujuan penyusunan study kelayakan itu ingin menggali lebih jauh apakah ada potensi yang bisa menjamin keberlangsungan cikal bakal kawasan industri yang bersinergi dengan didirikannya Politeknik Batulicin.
Sambungnya, lebih tepat tim bertujuan ingin menggali lebih jauh industri ini bagaimana perkembangan dan prosesnya, serta kompetensi apa saja yang relevan dengan poltek jika nanti didirikan.
“Dengan penggalian itu diharapkan
tim bisa mendapat informasi sejelas-jelasnya tentang potensi industri yang ada,” terangnya.
Dia mengungkap, cikal bakal Kawasan Industri Batulicin merupakan suatu kawasan yang sudah ditetapkan dalam RPJM dan juga masuk dalam induk pembangunan industri nasional.
Hal tersebut paparnya didasari dengan berdirinya PT Meratus yang bergerak dibidang pengolahan biji besi di Kabupaten yang berpusat di Cilegon.
“Menurut catatan Bappenas Kabupaten Tanah Bumbu menjadi prioritas pembangunan kawasan industri, kerena sudah dibangunnya PT Meratus meskipun tak hanya PT Meratus namun diluar itu masih ada perusahaan lain yang memiliki potensi guna mendukung terwujudnya kawasan industri tersebut,” jelasnya. (Jhon/Rel-MC.Tanbu)