CB, Makassar – Usai kegiatan upacara bendera rutin hari Senin, Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB menyerahkan penghargaan kepada 15 Prajurit Kodam Hasanuddin yang berprestasi dalam cabang olah raga atlet, aquathlon dan tinju. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di lapangan upacara Makodam Hasanuddin Makassar. Pemberian penghargaan kepada prajurit berprestasi itu sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan pimpinan Kodam Hasanuddin, Senin (7/08/2017).
Disela-sela penyerahan penghargaan, Pangdam menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para prajuritnya yang berprestasi, baik ditingkat daerah maupun Nasional.
“Keberhasilan yang diraih oleh Prajurit Hasanuddin tidaklah mudah, namun berkat motivasi dan semangat juang tinggi dalam berlatih dan bertanding, sehingga semuanya pertandingan yang diikuti dapat menuai hasil yang maksimal” kata Pangdam.
Kemenangan yang diraih dalam cabang olah raga diantaranya atlet lari Toraja Marathon Prov Sulsel Kategori 5 KM Juara I Praka Yusri Paldam, Juara II Pratu Mursalim Yonif 726/Tml, Juara III Pratu Lukman Korem 141/Tdp. Adapun peraihan pada kategori 10 KM diraih oleh, Juara I Prada Harijuddin Korem 141/Tdp, Juara II Serda Amir Paldam dan Juara III Prada Rafidin Yonif 721/Mks.
Selain itu kemenangan pada kategori 21 KM juga berhasil dibawa pulang oleh dua Prajurit Hasanuudin. Diantaranya, Juara II Pratu Herlanto Rindam dan Juara III Praka Ridwan. Sedangkan pada kategori 42 KM berhasil diraih pada posisi ketiga oleh Pratu Juniar Yonif 726/Tml.
Adapun pada cabang olahraga Aquathlon Pattimura, Juara Umum diraih oleh Lettu Inf Andi Yonif 721/Mks, Serda Amir Paldam, Praka Yusri Paldam, Praka Ridwan Paldam, Pratu Herlanto Rindam, Pratu Juniar Korem 141/Tdp, Praka Laode Yonkav-10, Praka Nico Korem 143/Ho, Sertu Armin Rindam, Pratu Aripuddin Rindam, serta Kejurnas Tinju Amatir Kapolri CUP Juara II diraih oleh Praka Blasius Yonarmed 6-105/Trk.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengingatkan agar prajuritnya tidak seperti “layang-layang”, yaitu selalu mengikuti kemana arah angin, tidak memiliki prinsip dan mudah digoyahkan oleh berbagai pengaruh yang dapat mengharcurkan dirinya, keluarga maupun satuannya.
Selain itu, Mayjen TNI Agus SB juga menekankan untuk tidak terlibat pencaloan kegiatan werving Taruna/Caba/Catam maupun PNS. Apabila ada personelnya terbukti terlibat dan melanggar, akan ditindak tegas sampai proses pemecatan. (Ertin Primawati)