CB, TULUNGAGUNG – Dana Desa atau DD, merupakan salah satu program Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi), adalah upaya pengembangan wilayah dan pembangunan desa agar kelak bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Disisi lain, penciptaan akses transpotasi lokal ke wilayah pertumbuhan dan percepatan pemulihan infrastuktur dasar dengan tujuan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam menciptakan desa mandiri.dan berkelanjutan yang memiliki ketahan sosial, ekonomi, ekologi serta penguatan keterkaitan kegiatan ekonomi desa dan kota.
Untuk bisa mewujudkan semua ini, barbagai desa pun terus berlomba-lomba dalam pembamgunan desanya. Desa Tenggarejo Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung ini misalnya, telah memanfaatkan dana desa untuk rabat jalan sepanjang kisaran 500 meter, dengan lebar bahu jalan 3 meter dan ketebalan 12 senti meter.
Selain itu, pembangunan talut sepanjang 100 meter telah dilakukan Pemdes Tenggarejo ini. Sedangkan rabat jalan jenis beton ini sendiri dilakukan oleh RT 01 RW 02 dukuh Bakalan. Sedangkan untuk pembangunan talut di lakukan oleh RT 02 RW 01 dukuh Tenggar, dengan menggunakan angaran dana desa Tahun 2023.
Namun, sebelum mereka melakukan rabat jalan dan pembangunan talut itu, yakni pemerintah desa setempat telah melakukan musyawarah dusun atau Musdus.
Saat ditemui di lokasi pembangunan, Kepala Desa Tenggarejo Mudjito mengatakan, kalau pembangunan jalan rabat beton sepanjang 500 meter dan pembangunan talut sepanjang 100 meter ini hasil dari musyawarah dusun tahun 2022. Dengan terwujudnya pembangunan itu, iapun merasa bersyukur karena saat proses pembangunan selalu diberi kemudahan.
Karena jalan diwilayahnya itu banyak yang rusak dan bahu jalan rawan longsor, terangnya, tentu pula pembangunan inj dibutuhkan biaya yang cukup besar.
Namun demikian, imbuhnya, saat ini Pemdes Tenggarejo masih mendahulukan yang vital, sehingga pembangunan itu segera bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat sekitar.
“Pembangunan rabat beton sepanjang 500 meter dan pembangunan talut sepanjang 100 meter ini hasil dari musyawarah dusun dan musrembangdes tahun 2022,” kata Mudjito kepada Cahaya Baru, Selasa (04/07).
Masih kata Mudjito, terwujudnya pembangunan rabat beton dan pembangunan talut ini sendiri memanfaatkan anggaran dari dana desa. “Jadi biaya pembangun rabat beton sepanjang 500 meter senilai Rp. 227.219.000 dan pembangunan talut dengan panjang 100 meter senilai Rp. 142. 155.000, dan semua ini kami anggarkan dari dana desa tahun 2023,” jelasnya (rul)