CB, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang menggelar kegiatan sosialisai mengenai Optimalisasi Peran Sekrertaris Dalam Rangka Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Keuangan Pemerintah Kota Semarang dan Launching Klinik Pelayanan Penyehatan Laporan Keuangan . Kegitan tersebut berlangsung di Hotel Dafam Semarang, Selasa (18/07) dan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu. Sebagai narasumber adalah akademisi dari Universitas Gajah MAda ( UGM ) Yogyakarta Prof. Indra Bastian, Phd, MBA, AKt., Pimpinan Bank Jawa Tengah Suprodjo. Sedangkan sebagai peserta adalah sekretaris di masing-masing OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Wakil Wali Kota menyambut baik kegiatan tersebut, karena dapat menjadikan pecerahan bagi peserta sosialiasi agar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tupoksinya utamanya di dalam mendukung upaya kita bersama guna mempertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Sebagai data laporan keuangan, di tahun 2016 Kota Semarang menjadi salah satu dari 30 Kota/kabupaten yang berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Ita sapaan akrab Wakil Wali Kota berpesan agar selalu mengadakan evaluasi kendala yang dihadapi.
“Saya berpesan untuk kedepannya, dapat melakukan evaluasi dan mencermati kembali kendala-kendala yang dihadapi pada tahun-tahun sebelumnya dalam menyusun laporan keuangan secara tepat waktu dan juga tepat data serta memberikan penjelasan terhadap pelaksanaan APBD sebagai bahan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Selain itu sekretaris harus dapat “klop” dengan kepala OPD”, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan juga Launching Klinik Pelayanan Penyehatan Laporan Keuangan, besar harapan Ita mengenai laporan keuangan dari seluruh OPD agar kedepannya semakin lebih baik dan semakin ’sehat’. (hms/owo)